Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Cegah Pendanaan Perang, AS Sanksi Rusia dan 120 Perusahaan yang Terafiliasi
00:00
Biden Khawatir Ketegangan di Timur Tengah Meningkat gara-gara Israel-Hizbullah
02:29
Video Selanjutnya dalam detik
Biden Khawatir Ketegangan di Timur Tengah Meningkat gara-gara Israel-Hizbullah
Lanjutkan

Cegah Pendanaan Perang, AS Sanksi Rusia dan 120 Perusahaan yang Terafiliasi

21 Juli 2023, 15:02 WIB

Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap sekitar 120 perusahaan dan warga dari Rusia hingga Uni Emirat Arab dan Kyrgyzstan, Kamis (20/7/2023).

Sanksi baru itu dalam upaya menghentikan akses Moskow ke produk, uang, dan saluran keuangan yang mendukung invasinya ke Ukraina.

Sanksi yang dijatuhkan oleh Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri itu menarget puluhan perusahaan pertambangan, teknologi dan amunisi Rusia, serta bank-bank komersial.

Selain itu, sekelompok perusahaan elektronik yang berpusat di Kyrgyzstan dan pimpinannya menjadi sasaran sebagai pengekspor komponen dan teknologi lainnya ke Rusia.

Sanksi-sanksi terbaru itu menambah sanksi yang telah dikenakan pada Rusia, ketika AS dan negara-negara lain dalam G7 meluncurkan gelombang tindakan global dalam KTT di Jepang pada Mei 2023.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Abba Gabrillin

Musik: What You Used To Be-Mauro Somm

#AmerikaSerikat #Rusia #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke