Sebuah ledakan terjadi di pabrik pemurnian uranium Ural Electrochemical Combine yang terletak di Kota Novouralsk, Rusia, pada Jumat (14/7/2023). Akibatnya, seorang pekerja pabrik berusia 65 tahun tewas dalam musibah yang terjadi di fasilitas pemurnian uranium tersebut.
Ural Electrochemical Combine mengungkapkan ledakan terjadi akibat depresurisasi di sebuah silinder berisi uranium heksafluorida yang sudah habis. Adapun uranium heksafluorida adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses pemurnian uranium. Sementara uranium ini, menurut pabrik itu, diproduksi untuk kemudian dimanfaatkan di pembangkit listrik tenaga nuklir.
Induk perusahaan Ural Electrochemical Combine, Rosatom, mengatakan senyawa kimia yang terkuras itu tidak memiliki unsur radioaktif yang tinggi dibandingkan uranium alami. Sehingga, mereka memastikan ledakan tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat di daerah itu dan bagi kesehatan manusia.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Host: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Videografer: Agung Setiawan
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Atlantis Rage - Jimena Contreras
#LedakanPabrikUraniumRusia #Rusia #PabrikUranium #JernihkanHarapan ###
Artikel Terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2023/07/15/083453770/pabrik-uranium-rusia-meledak-picu-kekhawatiran-radiasi-nuklir.