Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari menyusul banjir yang menerjang sejumlah kawasan di enam kecamatan di Lumajang.
Enam kecamatan itu adalah Kecamatan Candipuro, Pasirian, Tempeh, Pronojiwo, Pasrujambe dan Tempursari.
Status tanggap darurat bencana ini diterapkan sejak Jumat (7/7/2023) hingga Jumat (21/7/2023) mendatang.
Thoriq menyebut saat ini fokusnya adalah untuk menangani pemulihan kedaruratan infrastruktur.
Sebelumnya, banjir lahar hujan menerjang kawasan sungai di berhulu ke Gunung Semeru.
Tiga jembatan dilaporkan rusak, jembatan di perbatasan Lumajang-Malang, jembatan Kloposawit, dan Jembatan Kali Regoyo.
Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan longsor di kawasan perbukitan Piket Nol.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Lumajang, Miftahul Huda
Penulis: Kontributor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Abdul Aizs
Produser: Rose Komala Dewi
Musik: Chasing Time - SYBS
#JernihkanHarapan #BanjirLumajang