Bahan bakar minyak atau BBM sintetis yang dibuat dari campuran minyak bumi dan senyawa organik, bioetanol, sudah diproduksi Pertamina.
BBM sintetis-organik itu diklaim lebih ramah lingkungan lantaran berasal dari sumber daya alam terbarukan, yaitu dari saripati tebu atau molasses.
Shell sebagai salah satu perusahaan minyak mengaku belum tertarik ikut memproduksi BBM seperti bioetanol.
Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video :
- https://youtu.be/ldvtDnnx7gQ
- https://youtu.be/vtxYzmGlDVA
- https://youtu.be/3liqKtLgAss
Kompas.com
PT. Kompas Cyber Media
Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5
Jl. Palmerah Selatan No 22-28
Jakarta 10270, Indonesia
You can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/
Follow our social media:
Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas?
Penulis : Daafa Alhaqqy Muhammad
Editor : Aditya Maulana
Narator : Adityo Wisnu Prabowo
Penulis Naskah : Carolus Dori Krisnadi
Video Editor : Carolus Dori Krisnadi
Produser : Sendy Darlis
#OtomotifKompas #KompasOtomotif #OtomotifIndonesia #IndustriOtomotifIndonesia #Bioetanol #JenisBBM #Pertamina #Shell #ShellIndonesia #HargaBioetanol #KualitasBioetanol #IritBBM #IritBensin #KGNow #BensinBoros #AutoNews #Kompascom #JernihkanHarapan
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/03/122200015/shell-indonesia-masih-enggan-produksi-bioetanol-seperti-pertamina