Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) memberikan tanggapan mengenai persoalan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
"Pertama kita minta menghentikan beragam pernyataan yang cenderung kontroversial supaya tidak membuat gaduh di kalangan umat ini," kata Aher saat ditemui di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Aher juga menyatakan bahwa hal ini perlu ditertibkan dan dituntaskan.
Saat ditanya mengenai apakah Ponpes Al Zaytun harus ditutup atau tidak, Aher menilai itu tergantung dari hasil penelaahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta tindak lanjut dari Kepolisian Republik Indonesia.
Sebelumnya, Ponpes Al Zaytun menuai sorotan publik karena penuh kontroversi.
Ponpes yang terletak di wilayah Indramayu, Jawa Barat itu menerapkan cara ibadah yang tidak biasa, misalnya shaf shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang bercampur antara laki-laki dan perempuan.
Bahkan, ada satu orang perempuan sendiri berada di depan kerumunan laki-laki.
Karena kontroversi itu, pemerintah bakal menerapkan sanksi administrasi hingga sanksi pidana.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
#JernihkanHarapan