Seorang anggota parlemen senior Rusia yang telah terlibat dalam sejumlah negosiasi terkait kampanye Moskwa di Ukraina pada Senin (26/6/2023) malam meminta tujuh juta tentara profesional untuk memastikan bahwa tidak ada kelompok tentara bayaran yang membahayakan keamanan negara.
Rusia telah terguncang oleh pemberontakan akhir pekan yang gagal oleh Yevgeny Prigozhin dan pasukan tentara bayaran Wagner, yang secara singkat mengambil kendali komando militer yang mengarahkan kampanye Moskwa di Ukraina, kemudian memulai pawai sebelum akhirnya membatalkannya.
Anggota parlemen Leonid Slutsky, yang pada awal perang 16 bulan mengambil bagian dalam negosiasi damai dengan Ukraina, mengatakan bahwa Rusia membutuhkan tentara kontrak yang terdiri dari setidaknya tujuh juta personel militer dan sipil, selain tentara wajib militer saat ini.
"Negara tidak membutuhkanperusahaan militer swasta dan sejenisnya," kata Slutsky, ketua Partai Demokrat Liberal, di aplikasi perpesanan Telegram, dilansir dari Yahoo News. "Ada masalah di tentara reguler, tapi mereka tidak bisa menyelesaikannya," tambahnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Music: Moth
#Wagner #Rusia #JernihkanHarapan