Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf tidak mempermasalahkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku bakal "cawe-cawe" dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Yahya berpandangan, pernyataan Jokowi bakal "cawe-cawe" itu merupakan bentuk tanggung jawab untuk memelihara stabilitas politik.
"Kita sih tidak melihat soal cawe-cawe-nya ya, ini soal upaya Presiden untuk melaksanakan tanggung jawab memelihara stabilitas," kata Yahya seusai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Selain itu, Yahya berpendapat bahwa wajar saja Jokowi berbicara soal "cawe-cawe" di depan partai politik pendukungnya.
"Kalau mau dilihat dari sudut lain ya, itu presiden, presiden koalisi. Kalau ngomong dengan partai koalisinya kan wajar saja soal cawe-cawe," ujarnya.
Simak selengkapanya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Ardito Ramadhan
Penulis: Ardito Ramadhan
Penulis Naskah: Catalina Junifer Tandean
Narator: Catalina Junifer Tandean
Video Editor: Catalina Junifer Tandean
Produser: Adisty Safitri
Musik: Bad Bitches
#PBNU #NU #Jokowi #Cawecawe #Pilpres2024 #Pemilu2024 #JernihkanHarapan #JernihMemilih
Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/09/13110521/ketum-pbnu-anggap-cawe-cawe-jokowi-sebagai-tanggung-jawab-jaga-stabilitas