Keluarga Bripka Arfan Erbanus Saragih alias Bripka AS bersama kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak dan Lukas Martin mendatangi Bareskrim Polri pada Rabu (31/5/2023).
Mereka mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kejanggalan kematian Bripka AS. Lukas Martin mengatakan bahwa kliennya hendak melaporkan kematian Bripka AS atas dugaan pembunuhan berencana.
Lukas mengatakan pihaknya menduga Bripka AS dibunuh karena telefon yang digunakan untuk membeli sianida disita polisi dan tak tahu keberadaan telefon itu.
Hal itu yang membuat pihak keluarga menduga bahwa Bripka AS dibunuh.
Hingga saat ini, keluarga Bripka AS bersama Kamaruddin Simanjuntak dan Lukas Martin masih membuat laporan polisi di SPKT Bareskrim Polri.Â
Sebelumnya, Bripka AS terlibat kasus penggelapan pajak kendaraan di Polres Samosir. Usai ketahuan menggelapkan pajak kendaraan, Bripka AS diminta untuk mengembalikan uang yang telah diambil.
Namun, beberapa hari kemudian, Bripka AS ditemukan sudah tak bernyawa.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Okky Mahdi Yasser
#BripkaAS #KamaruddinSimanjuntak #JernihkanHarapan