Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Setengah Wilayah di Cilacap Rawan Kekeringan, 100.000 Jiwa Berpotensi Terdampak
00:00
Penampakan Kekeringan di Amazon, Terburuk dalam 70 Tahun Terakhir
02:03
Video Selanjutnya dalam detik
Penampakan Kekeringan di Amazon, Terburuk dalam 70 Tahun Terakhir
Lanjutkan

Setengah Wilayah di Cilacap Rawan Kekeringan, 100.000 Jiwa Berpotensi Terdampak

29 Mei 2023, 17:16 WIB

Bencana kekeringan berpotensi mengancam 105 desa yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Erna Suharyati menyebut setengah lebih wilayah Cilacap rawan bencana kekeringan.

Maka akan ada 34.275 kepala keluarga atau 102.994 jiwa yang terdampak bencana tersebut.

Erna menyampaikan menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini akan tiba lebih awal dari sebelumnya. Puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Agustus.

Ia menilai tahun ini musim kemarau akan lebih kering dibanding musim kemarau sebelumnya.

Oleh karena itu pemkab melakukan pencegahan  potensi dampak kekeringan yang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk produksi pertanian.

Penulis : Fadlan Mukhtar Zain (Kontributor Banyumas)
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Yusuf Reza Permadi

#Kekeringan #Cilacap  #JernihkanHarapan
 
Music:
Journeyman - Aakash Gandhi  

Artikel terkait:
https://regional.kompas.com/read/2023/05/29/131413078/hampir-setengah-wilayah-di-cilacap-rawan-kekeringan-100000-jiwa-lebih

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke