Peneliti Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas menjelaskan, di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua pada Oktober 2019, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 8,7 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang sudah dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah hanya mendapat 1,8 persen, sedangkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto lebih tinggi, yakni 14,3 persen.
Dengan perolehan tersebut, Toto menilai bahwa Anies sudah memiliki modal dasar yang cukup tinggi untuk mencalonkan diri sebagai capres.
Namun dalam perjalanannya, elektabilitas Anies relatif stagnan dibandingkan Ganjar dan Prabowo.
Terkait hal tersebut, Toto menjelaskan, stagnannya elektabilitas Anies disebabkan adanya tekanan dari mesin politik Ganjar dan Prabowo.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: HAM, FIR, NIS, LOL
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Music: Stand
#JernihkanHarapan #JernihMemilih #AniesBaswedan