PT Gunung Agung Tiga Belas, yang menaungi Toko Buku Gunung Agung, mengumumkan akan menutup semua toko atau outlet yang tersisa pada tahun ini. Manajemen mengatakan, keputusan tersebut diambil karena perusahaan tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional yang semakin besar. Beberapa toko buku lain seperti Books and Beyond, Kinokuniya, dan Aksara sudah lebih dahulu menutup toko karena terus merugi.
Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Arys Hilman Nugraha mengatakan, tutupnya toko buku nasional merupakan alarm bahaya untuk dunia perbukuan, bahkan tingkat literasi Indonesia. Sebab, toko buku dan perpustakaan termasuk parameter dalam pengukuran literasi.
Perkembangan dunia digital dinilai menggerus pasar buku Indonesia. Hal ini membuat dunia perbukuan perlu bersaing dengan pembuat konten yang lebih menarik, seperti audio dan video. Terlebih minat baca masyarakat Indonesia yang rendah membuat konten-konten tersebut lebih digemari.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
__________
Host: Vanessa Benedicta
Video Editor: Vanessa Benedicta
Produser: Nibras Nada Nailufar
#Gunungagung #tokobuku #literasi #minatbaca #kreasikompascom