Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya dilaporkan hampir saja memakan buah yang mengandung formalin.
Insiden itu terjadi ketika Jokowi mengajak keluarganya berlibur di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini.
Buah itu ditemukan oleh Tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) sekitar 3 jam sebelum disantap oleh Presiden Jokowi.
Buah berformalin tersebut diperoleh dari salah satu tempat makan dan langsung dipisahkan oleh petugas begitu ditemukan.
Lantas, seberapa bahayakah jika formalin terkonsumsi?
Koordinator Humas BPOM, Eka Rosmalasari, mengatakan bahwa formalin adalah bahan yang tak seharusnya digunakan untuk makanan dan minuman.
“Formalin itu bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada makanan dan minuman,” ujar Eka kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).
Formalin mengandung formaldehid sebanyak 37 persen dan biasanya ditambahkan 15 persen metanol sebagai pengawet.
Formalin diproduksi melalui oksidasi penguapan kimiawi, beraroma cukup menyengat dan tidak berwarna di dalam larutan.
“Kalau konsentrasinya besar bisa terasa sekali. Ada juga yang diencerkan untuk memakainya. Kalau dicium jarak dekat bisa saja (justru) tidak terdeteksi,” tutur Eka.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
-----------------------------------------------------
Sumber footage: Kompas.com, Sekretariat Presiden, Canva
Sumber berita: Aditya Priyatna Darmawan
Penulis naskah: Dino Oktaviano
Video editor: Frederikus Soromaking
Produser: Dino Oktaviano
Musik: Nine Lives - Unicorn Heads
-----------------------------------------------------
#imajikompascom #kompascom #formalin #bahayaformalin #jokowi