Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal karena Rabies, Sempat 2 Kali Diberi Vaksin
01:35
Israel Makin Agresif Serang Rafah, Mahkamah Internasional Akan Gelar SIdang Terbuka
03:11
Video Selanjutnya dalam detik
Israel Makin Agresif Serang Rafah, Mahkamah Internasional Akan Gelar SIdang Terbuka
Lanjutkan

Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal karena Rabies, Sempat 2 Kali Diberi Vaksin

10 Mei 2023, 14:01 WIB

Anak berusia 4 tahun warga Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia pada Senin (8/5/2023). Anak itu meninggal diduga akibat tertular rabies dari anjing yang menggigitnya pada Senin (24/4/2023). Sebelum meninggal dunia, anak itu telah mendapat perawatan medis dan suntikan vaksin anti rabies (VAR) sebanyak dua kali. Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr. Clara Francis mengatakan, bocah korban dirujuk pada Sabtu (29/4/2023) dengan keluhan demam, mual, serta muntah.

Sekretaris Komite Anti Rabies Flores Lembata Asep Purnama mengatakan, tingginya anjing yang tertular rabies di Kabupaten Sikka perlu segera mendapatkan solusi. Capaian vaksinasi HPR di Kabupaten Sikka sendiri baru berkisar 15 persen. Angka ini jauh di bawah standar, yakni 70 persen. Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pun akan menyiapkan anggaran senilai Rp 500 juta untuk pengadaan vaksin hewan penular rabies (HPR).


Simak selengkapnya dalam video berikut.

__________

Host: Vanessa Benedicta

Video Editor: Vanessa Benedicta

Produser: Nibras Nada Nailufar

#Rabies #VaksinRabies #Sikka #Anjingrabies #kreasikompascom

Jelajahi Tentang
Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke