Militer Sudan dan pasukan Rappid Support Forces (RSF) menyepakati gencatan senjata tujuh hari mulai Kamis (4/5/2023). Hal itu diungkap oleh Presiden Sudan Selatan Salva Kiir setelah melakukan percakapan telepon dengan dua pihak yang tengah terlibat dalam pertempuran memperebutkan kekuasaan di Sudan tersebut. Kabar dari Salva Kiir yang disiarkan oleh Kementerian Luar Negeri Sudan Selatan di Juba pada Selasa (2/5/2023) itu pun meningkatkan harapan pertumpahan darah berminggu-minggu di Sudan.
"Panglima militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan dan Mohamed Hamdan Daglo yang memimpin Pasukan Pendukung Cepat paramiliter pada prinsipnya telah menyetujui gencatan senjata tujuh hari dari 4 hingga 11 Mei," kata Kementerian Luar Negeri Sudan Selatan.
Ratusan orang dilaporkan telah tewas dan ribuan orang lainnya terluka akibat pertempuran di Sudan. Pertikaian tersebut juga telah memicu eksodus ribuan orang Sudan ke negara-negara tetangga. Kementerian Luar Negeri Sudan Selatan mengatakan, kedua belah pihak juga telah sepakat menunjuk perwakilan mereka untuk terlibat dalam pembicaraan damai yang akan diadakan di tempat manapun yang mereka pilih.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Ragil Listianto
Produser: Firzha Ananda Putri
Musik: Topic - Aakash Gandhi
#MiliterSudan #RSF #PertempuranSudan #GencatanSenjataSudan #JernihkanHarapan