Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai, penetapan siaga tempur TNI di Papua tak memerlukan kebijakan dan keputusan politik negara.
Menurutnya, kebijakan dan keputusan politik negara baru dibutuhkan jika pemerintah berencana mengubah tugas TNI di Papua.
Sebagai informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan status operasi menjadi siaga tempur setelah serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) menyerang TNI dan mengakibatkan empat TNI gugur, pada Sabtu (15/4/2023).
Simak selengkapnya dalam video berikut
Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Penulis Naskah: Dica Septhian Herlambang
Narator: Dica Septhian Herlambang
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Musik: Chasing Time - SYBS.
#JernihkanHarapan #SiagaTempurTNI