Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, penetapan Lebaran atau awal Syawal 1444 H merupakan wilayah ijtihad dengan adanya perbedaan metode yang digunakan. Dengan demikian, maka merupakan sesuatu hal yang wajar-wajar saja apabila terjadi perbedaan penetapan Lebaran.
Tak hanya itu, Haedar juga meminta pemerintah bersikap netral. Dalam soal-soal terkait ini, pemerintah sebaiknya tidak menerapkan satu hukum, dan menyerahkan kepada masing-masing organisasi keagamaan. Misalnya, terkait Idulfitri, ranah pemerintah adalah menetapkan hari libur. “Yang ber- Idul Fitri 21 April atau 22 April, semuanya difasilitasi. Wah itu elok banget nanti,” ujarnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: NIS
Penulis: Singgih Wiryono
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimitri Quiny
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: El Secreto - Yung Logos
#Muhammadiyah #IdulFitri #JernihkanHarapan