Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menetapkan status operasi siaga tempur untuk daerah rawan di Papua.
Penetapan ini dilakukan usai peristiwa penyerangan yang dilancarkan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap Satuan Tugas (Satgas) Batalion Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, Kostrad.
Diketahui, operasi siaga tempur TNI ini tak mengubah bentuk operasi di lapangan, khususnya untuk wilayah yang masuk kategori rawan.
Operasi siaga tempur ini hanya meningkatkan status kesiapsiagaan prajurit di lapangan.
Menurut pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, operasi siaga tempur ini merupakan kondisi di mana pasukan berada dalam situasi siap untuk bertempur secara efektif.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Anasthasya
Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Penulis Naskah: Chrisstella Efivania Rosaline
Narator: Chrisstella Efivania Rosaline
Video Editor: Chrisstella Efivania Rosaline
Produser: Adesari Aviningtyas
Musik: Depth Fuse - French Fuse
#TNI #YudoMargono #KST #JernihkanHarapan