Proyek KCJB sudah menuai kritik sejak perencanaan. Investasinya dinilai kelewat mahal dengan rute terlalu pendek, ini pula yang jadi alasan banyak negara di dunia enggan mengembangkan kereta peluru. Sebagai perumpamaan besarnya nilai investasi KCJB, dana Rp 108,14 triliun dipakai untuk pembangunan kereta cepat dengan lintasan hanya sepanjang 142,3 kilometer yang menghubungkan Halim dengan Gedebage.
Apabila dana sebesar itu dipakai untuk infrastruktur lain seperti jalan tol, maka Rp 108,14 triliun setara dengan biaya investasi pembangunan jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 1.081 kilometer. Dengan asumsi pembangunan jalan Tol Trans Sumatera membutuhkan dana Rp 100 miliar per kilometernya. Sebagai informasi saja, pembangunan tol di Sumatera berkisar antara Rp 90 miliar sampai Rp 110 miliar. Investasi itu sudah termasuk untuk pembebasan lahan.
Penulis : Muhammad Idris
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Overcome - Ugonna Onyekwe
#KCJB #TolTransSumatera #JernihkanHarapan