Utang dan bunga pinjaman pembiayaan proyek Kereta cepat Jakarta Bandung tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, proyek ini awalnya digadang-gadang murni bisnis tanpa menggunakan dana APBN. Namun nyatanya, pemerintah tetap harus menggunakan dana APBN melalui skema PMN ke PT KAI guna menambal pembengkakan biaya proyek.
Indonesia dan China telah menyepakati, nilai pembengkakan biaya proyek tersebut sebesar Rp 18,2 triliun. Tak hanya itu, publik juga menyoroti masalah besaran bunga tinggi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan belakangan buka-bukaan soal kegagalan dalam negosiasi besaran bunga pinjaman di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Pemerintah China bersikeras menetapkan bunga utang sebesar 3,4 persen, Sedangkan Indonesia menginginkan bunga turun menjadi 2 persen.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Muhammad Idris
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Elizabeth Prillia Yahya Carvallo
Music: Hipsters_Hopping
#JernihkanHarapan #KeretaCepat #KCJB