Alasan masjid Al-Aqsa diperebutkan Israel dan Palestina mungkin belum diketahui oleh sebagian orang. Padahal tempat ibadah umat Islam tersebut dianggap sebagai situs suci. Tidak hanya bagi Muslim, tetapi juga menurut penganut Yahudi.
Bagi orang Yahudi, Masjid Al-Aqsa disebut dengan Kuil Yerusalem. Mereka mengeklaim tempat tersebut sebagai lokasi inkarnasi Herodian (kelompok pengikut dinasti Herodes) dan dihancurkan pada tahun 70 Masehi. Berdekatan dengan Bukit Bait Suci (Temple Mount) yang disakralkan Yahudi Israel.
Pertikaian yang muncul akibat klaim kepemilikan tunggal Masjid Al-Aqsa dimulai sejak tahun 1929. Saat itu Inggris memberikan mandat atas Palestina. Selanjutnya, usai Israel merdeka (1948), tepatnya pada Perang Enam Hari (Six Day War) 1967. Mereka merebut Yerusalem Timur termasuk pula Kota Tua dari tangan Yordania.
Tak puas, Israel terus menyerobot alun-alun di Yerusalem Timur, tetapi masih di bawah pengawasan umat Islam. Namun, selang beberapa dekade, akses Muslim Palestina mulai dibatasi. Proyek penggalian dan penggusuran penduduk Palestina semakin digencarkan Israel.
Kemudian pada 1996, Israel membangun pintu masuk baru di kompleks sebelah barat Masjid Al-Aqsa. Hal tersebut menjadi pemicu masjid Al-Aqsa diperebutkan Israel dan Palestina. Bentrokan tidak terhindarkan dan menewaskan lebih dari 80 jiwa hanya dalam kurun waktu tiga hari.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Irawan Sapto Adhi, Danur Lambang Pristiandaru, Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: The War Suspense Drone - boomopera, Observer, At Odds
#MasjidAlAqsa #Israel #Palestina #OhBegitu #JernihkanHarapan #SpesialKompascom