Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gerindra: Sandiaga Tak Perlu Nunggu Restu jika Mau Pindah
00:00
Soal Video Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Mensesneg: Beliau sebagai Ketum Gerindra
01:43
Video Selanjutnya dalam detik
Soal Video Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Mensesneg: Beliau sebagai Ketum Gerindra
Lanjutkan

Gerindra: Sandiaga Tak Perlu Nunggu Restu jika Mau Pindah

10 April 2023, 16:30 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengibaratkan Sandiaga Uno yang disebut akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan orang yang selingkuh.

Habiburokhman menilai, tidak masuk akal apabila Sandi minta restu ke Gerindra untuk pindah, sedangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu sudah pergi ke mana-mana.

Sandi memang kerap mendatangi acara PPP, partai yang diduga akan menjadi tempatnya berlabuh.

Hal itu diungkap Habiburokhman, Senin (10/4/2023).

Habiburokhman mengatakan, sudah banyak orang yang keluar dari Partai Gerindra. Menurut dia, para kader yang ke luar dari Gerindra tak perlu menunggu restu.

"Kalau merasa misalnya bajunya kurang pas, ya silakan. Politik kan kayak begitu. Ya silakan. Kok menunggu restu? Ya silakan, Pak Prabowo sudah bilang silakan, apa lagi?" ujar Habiburokhman.

"Sudahlah, jangan dibesar-besarkan. Partai Gerindra terlalu besar, Pak Prabowo terlalu besar untuk mengurus satu dua orang seperti itu," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani merespon positif soal bergabungnya Sandiaga Uno menjadi kader PPP.

Ia menyatakan sinyal tersebut semakin kuat beberapa waktu belakangan. Ia mengungkapkan PPP telah berkomunikasi secara intensif dengan Partai Gerindra.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: NIS

Video Editor: Carissa Lois Tracy

Produser: Adisty Safitri

Music: Knowpe - Noir Et Blanc Vie

#PartaiGerindra #SandiagaUno #Habiburokhman #SaindiagaKeluarGerindra #QuoteHighlight #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke