Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap tiga kandidat calon presiden (capres) memperlihatkan, elektabilitas Ganjar Pranowo turun dalam 3 bulan terakhir. Pada survei Januari 2023, Gubernur Jawa Tengah itu mengantongi elektoral 36,3 persen. Angka tersebut sedikit turun pada Februari 2023 menjadi 35,0 persen. Pada survei April 2023, elektabilitas Ganjar merosot signifikan sekitar 8,1 persen menjadi 26,9 persen.
Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan ada sejumlah faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar merosot. Salah satunya, sinyal dukungan atau endorsement yang berulang kali dimunculkan Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Memang, sebelumnya, Ganjar dicitrakan sebagai sosok penerus Jokowi. Pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 lalu disebut-sebut bakal memberikan dukungan buat politisi PDI Perjuangan itu. Namun, karena kerapnya Prabowo di-endorse Jokowi, sebagian massa presiden perlahan mulai berpindah ke Prabowo, tak lagi semata-mata di pihak Ganjar.
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Liquid Time - Aakash Gandhi
#GanjarPranowo #ElektabilitasGanjar #LSI #JernihkanHarapan