Harga tanah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin mahal. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai kenaikan harga tanah tersebut karena orang luar DIY membeli tanah tanpa menawar.
"Lha gimana, wong teman-teman Jakarta kalau beli tanah ora ngenyang e (teman-teman Jakarta, kalau beli tanah tidak menawar). Ya harga makin tinggi. Orang Jogja-nya enggak punya rumah," ujar Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Kamis (6/3/2023). Sultan mengungkapkan, setiap tahun lahan seluas 200 hektar di DIY beralih fungsi menjadi permukiman atau fasilitas publik.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo
Penulis Naskah: Anneke Sherina Ramadhani
Video Editor: Adimas Afif Nugroho
Produser: Mochamad Sadheli
Music by: When You See Me — SOMM
#TanahMahal #Yogya #JernihkanHarapan