Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet mengaku telah melancarkan aksinya sejak tahun 2020.
Modus tersangka adalah menjanjikan akan melipatgandakan uang yang disetorkan oleh para korban.
Meski begitu, polisi mengatakan masih terus mendalami keterangan tersangka karena masih kerap berubah-ubah.
Hendri Yulianto mengatakan, saat Mbah Slamet dibawa ke lokasi penemuan mayat, ia tidak ingat 12 nama mayat korban pembunuhannya.
Mbah Slamet hanya mengingat korban yang pertama ditemukan, Paryanto seorang warga Sukabumi, Jawa Barat. Serta kuburan terakhir, atas nama Irsyad dan pasangannya yang merupakan warga Lampung.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Rachmawati
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Musik: To Pass Time - Godmode.
#JernihkanHarapan #MbahSlamet #Dukunpenggandauang