PT Vale Indonesia diketahui menjalin kerjasama dengan perusahaan nikel asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co dan produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford Motor Co, guna membangun proyek smelter nikel. Adapun untuk pembangunan smelter nikel ini menelan dana hingga 4,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 67,5 triliun. Dengan tujuan yakni membantu produksi nikel yang lebih ramah di Indonesia, serta membuat harga baterai kendaraan listrik yang lebih terjangkau. Nantinya, smelter nikel itu akan mengirimkan bahan-bahan penting untuk pembuatan baterai kendaraan listrik, yang pada akhirnya mendukung Ford dalam membuat 2 juta kendaraan listrik hingga akhir 2026.Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video : - Beli Mobil Listrik Mulai Hari Ini Hanya Bayar PPN 1 Persen : https://youtu.be/Or6AmLoMG9I- 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini : https://youtu.be/3ZbGYu9vqQI- Catat, Ini Prediksi Tanggal Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 : https://youtu.be/9os56fkmwL8Kompas.comPT. Kompas Cyber MediaGedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5Jl. Palmerah Selatan No 22-28Jakarta 10270, IndonesiaYou can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/Follow our social media:Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas?Penulis : Gilang SatriaEditor : Agung KurniawanNarator : Claudia LarasvatyPenulis Naskah : Carolus Dori KrisnadiVideo Editor : Carolus Dori KrisnadiProduser : Sendy Darlis#News #Otomotif #NewsOtomotif #OtomotifKompas #KompasOtomotif #OtomotifNasional #IndustriOtomotif #IndustriMobilListrik #SmelterNikel #MobilFord #Ford #MobilListrikFord #BateraiMobilListrik #BateraiEV #PabrikBateraiEV #MobilFord #ValeIndonesia #AutoNews #Kompascom