Para warga Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, berharap ada bantuan dari Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik berupa sembako maupun bantuan langsung tunai (BLT).
Nining dan Ika selaku warga di kecamatan itu mengaku bahwa keluarganya tidak pernah menerima bantuan apapun dari Pemprov DKI Jakarta selama tinggal di sana yang sudah puluhan tahun.
Mereka hanya mendapatkan sekali bantuan pada saat Covid-19. Nining menceritakan, dirinya pernah mendapatkan kompor dari pemerintah. Namun, kata Nining, untuk menerima kompor itu warga harus membayar sebesar Rp 50.000.
Para warga pun mempertanyakan alasan pemerintah tidak memberikan bantuan kepada mereka. Mereka juga mengaku tidak pernah diminta data sama sekali, baik dari ketua RT maupun pemerintah.
Hal itu disampaikan Nining dan Ika saat tim Kompas.com meninjau langsung ke Kecamatan Johar, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2023).
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI untuk melakukan penataan kawasan kumuh di Kecamatan Johar Baru dan Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, yang lokasinya dekat dengan Istana Negara.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons bahwa pihaknya bakal melaksanakan program penataan di kawasan tersebut demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, Heru belum merincikan kapan program itu akan dilaksanakan.Â
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Okky Mahdi Yasser
Musik: Landing-Godmode
#KecamatanJoharBaru #KawasanKumuh #JernihkanHarapan