Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf menduga ada faktor kepentingan yang menguntungkan kelompok tertentu di balik impor senjata TNI-Polri.
Kebijakan impor pengadaan senjata ini pun sebelumnya sudah mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo.
Menurut Al Araf, Indonesia seharusnya berupaya untuk membangun kemandirian pertahanan dengan mengutamakan industri dalam negeri.
“Kondisi semacam ini disebabkan oleh dugaan kuat permainan kepentingan dalam pengadaan alutsista di sektor pertahanan yang menguntungkan segelintir orang atau kelompok,” ujar Al Araf, Rabu (15/03/2023).
Simak informasinya dalam video berikut.
Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo,
Penulis Naskah: Anasthasya
Narator: Anasthasya
Video Editor: Dimitri Quiny
Produser: Adesari Aviningtyas, Adil Pradipta
Musik: Schizo - Anno Domini Beats
#Jokowi #TNI #Polri #ImporSenjata #JernihkanHarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.