Xi Jinping resmi menjadi Presiden china untuk ketiga kalinya, dan itu tampaknya menjadi kekhawatiran bagi Amerika Serikat (AS). Xi Jinping disumpah sebagai Presiden China untuk ketiga kalinya pada Jumat (10/3/2023) kemarin. Ia pun membuat sejarah sebagai presiden China pertama yang melalui tiga periode. Xi terpilih sebagai Presiden China usai mengumpulkan 2.952 suara dari para anggota Partai Komunis China (CCP), yang merupakan partai berkuasa.
Namun, intelijen AS mengingatkan Taiwan agar waspada setelah Xi kembali terpilih sebagai Presiden China. Berdasarkan laporan intelijen AS, terpilih kembalinya Xi akan membuat Beijing melanjutkan untuk menekan Taiwan melakukan unifikasi. Selain itu, juga untuk memotong pengaruh AS di wilayah tersebut. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan laporan tahunan yang merupakan bagian dari Penilaian Tahunan Ancaman terhadap Komunitas Intelijen AS, yang dikeluarkan Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI).
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : End of Time - Ugonna Onyekwe
#XiJinping #Taiwan #AS#JernihkanHarapan