TEST DRIVE | Ferrari 296 GTS | Tes Supercar PHEV Ferrari Semakin Mewah Dengan Atap Terbuka

Secara keseluruhan, perbedaan 296 GTS dengan 296 GTB ialah pada bagian atap. Konstruksi retractable hard top (RHT) atau atap terbuka tersebut bisa dibuka tutup dalam 14 detik sesuai keinginan. Selain atap, pada dasarnya sama seperti saudaranya. Dimensinya kompak, bahkan lebih kecil dari F8 Tributo. Perbedaan 296 GTS dibanding 296 GTB ialah lebih berat sebab sistem buka tutup atap pakai mekanisme sendiri.

Meski dimensinya lebih kecil dari keluarga Ferrari lain, performanya tetap buas, hasil dari gabungan mesin V6 dengan motor listrik. Ferrari 296 series merupakan Ferrari pertama yang menggunakan mesin 6-silinder. Jantung pacu 2.900cc, 6-silinder, walaupun terdengar kecil jika digabungkan tenaga dari mesin dan motor listrik, mampu menyuplai 830 Tk dan torsi 740 Nm, serta membuat mobil melaju dari 0-100 kpj dalam 2,9 detik. Mengenai sistem hibrid-nya, 296 GTS dilengkapi baterai berukuran 7,45 kWh. Selain itu, tersedia mode EV di mana mobil super ini bisa melaju sejauh 25 km dan kecepatan puncaknya 135 kpj hanya dari motor listrik.

Jika anda menyukai video seperti ini bisa tonton video :
- Insentif Kendaraan Listrik Jangan Fokus ke Pulau Jawa : https://youtu.be/Mstwonva8yI
- Korlantas Bakal Setop Penggunaan Pelat RF Mulai Oktober 2023 : https://youtu.be/uF-UC0XLhsM
- Presiden Toyota Akio Toyoda Mundur dari Jabatannya : https://youtu.be/TTOGQ0O_9LU
Kompas.com
PT. Kompas Cyber Media
Gedung Kompas Gramedia, Unit II Lt 5
Jl. Palmerah Selatan No 22-28
Jakarta 10270, Indonesia
You can visit our official website: https://otomotif.kompas.com/
Follow our social media:
Facebook: https://www.facebook.com/Otomotif.Kompascom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompas.otomotif/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@otomotifkompas
#kompascom #kompascomotomotif #otomotifkompascom #testdrive #ferrari #ferrari296gts #ferrariphev