Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menyebut, Partai Golkar harus mengalah untuk tidak mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Hal ini guna menjaga agar Koalisi Indonesia Bersatu yang tengah dijajaki bersama Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan tetap solid.
Ari menilai, Partai Golkar harus lebih realistis, bahwa saat ini sosok Airlangga belum cukup menarik minat pasar politik yang didominasi oleh pemilih milenial.
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily menegaskan, hingga saat ini internal KIB masih solid dan kompak.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: FIR, TAL, dan NIS
Penulis: Tatang Guritno
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Music: Stand
#JernihkanHarapan #JernihMemilih #KIB
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.