Partai Nasdem dan Partai Gerindra disebut-sebut sulit bersatu untuk berkoalisi di Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan peneliti ahli utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor pada Selasa (7/3/2023).
Menurut Firman, kondisi inilah yang membuat Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, memutuskan untuk melangkah di jalannya masing-masing.
Adapun masing-masing partai politik telah memiliki jagoannya sendiri untuk diusung menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Partai Nasdem mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sedangkan Gerindra dengan ketua umumnya, yakni Prabowo Subianto.
Menurut Firman, keputusan Nasdem dan Gerindra untuk jalan masing-masing, paling tidak bisa bertahan hingga putaran pertama Pilpres 2024.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Nicholas Ryan Aditya
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Music: Manifest It (Instrumental) - NEFFEX (1)
#JernihkanHarapan #JernihMemilih #Gerindra #Nasdem