Turkiye memulai pekerjaan untuk membangun lagi permukiman pascagempa bumi dahsyat yang mengguncang negara tersebut dan Suriah pada 6 Februari. Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali tempat tinggal dalam waktu satu tahun.
Namun, beberapa ahli menyampaikan bahwa pembangunan harus mengedepankan keselamatan sebelum mengebut pekerjaannya. Beberapa bangunan harus didesain untuk mampu menahan getaran guna antisipasi gempa di masa depan.
“Untuk beberapa proyek, tender dan kontrak telah dilakukan. Prosesnya berjalan sangat cepat,” kata seorang pejabat Turkiye yang enggan disebutkan identitasnya. Dia menambahkan bahwa tidak ada kompromi untuk urusan keselamatan.
Rencana awal Pemerintah Turki sekarang adalah membangun 200.000 unit apartemen dan 70.000 rumah desa. Bank AS JPMorgan memperkirakan, pembangunan kembali rumah-rumah dan infrastruktur di Turkiye akan menelan biaya 25 miliar dollar AS.
Sementara itu, Program Pembangunan PBB memperkirakan, kerusakan akibat gempa di Turkiye telah menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Dibutuhkan setengah juta atau 500.000 rumah baru.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Nissi Elizabeth
Video Editor: Nissi Elizabeth
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Musik: In The Dark - Next Route
#JernihkanHarapan #GempaTurkiye #ErdoganTurkiye
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.