Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa mengakses Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk melakukan pengawasan jelang Pemilu 2024.
Oleh sebab itu, ia ingin menyampaikan permasalahan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Bagja mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bersedia membagikan data yang menjadi rujukan petugas pemutakhiran daftar pemilih melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
Ia pun mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya kesulitan dalam melakukan pengawasan. Padahal, kata Bagja, pihaknya tidak mempermasalahkan apabila NIK daftar pemilih ditutupi.
Hal tersebut diungkapkan Bagja saat ditemui di The Sultan Hotel & Residence Jakarta usai pelantikan Sekretaris Jenderal Bawaslu yang baru, Jumat (17/2/2023).
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Rakhmat Nur Hakim
#Bawaslu #KPU #JernihkanHarapan