Gempa Turkiye dan Suriah terjadi pada Senin (6/2/2023) dini hari bermagnitudo 7,8, yang sejauh ini telah menewaskan puluhan ribu orang. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena gempa susulan berguncang sepanjang hari. Kombinasi berbagai faktor menjadi alasan mengapa gempa Turkiye begitu mematikan. Waktu kejadian, lokasi, garis patahan yang relatif tenang, dan lemahnya konstruksi bangunan merupakan beberapa faktor tersebut.
Dikutip dari kantor berita AFP, gempa Turkiye ini adalah yang terkuat di negara itu sejak 1939, dan menimbulkan ribuan korban karena menghantam wilayah berpenduduk. Alasan lain adalah waktu gempa yang terjadi pukul 04.17 waktu setempat, yang berarti orang-orang masih tidur lalu terperangkap ketika rumah mereka roboh, kata Roger Musson, peneliti di British Geological Survey, kepada AFP. Konstruksi bangunan juga tidak benar-benar memadai untuk daerah yang rawan gempa besar.
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Host: Mulia
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Demon - JVNA
#Stori #SejarahDunia #GempaTurkiye #JernihkanHarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.