Saat asam lambung naik, seseorang akan merasakan beberapa gejala menyakitkan.
Penyakit yang juga disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi karena katup di ujung lambung tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, asam lambung naik dan mengiritasi dinding kerongkongan, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang tidak nyaman.
Bahkan, rasa sakit akibat naiknya asam lambung membuat sebagian orang berpikir akan meninggal dunia.
Lantas, mungkinkah meninggal dunia karena GERD atau asam lambung naik?
Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI, dr Ari Fahrial Syam mengatakan, GERD tidak menyebabkan kematian.
Namun demikian, pasien yang mengalami serangan GERD memang akan merasakan tidak nyaman karena beberapa gejala.
"Karena asam lambung yang naik ke atas balik arah itu membuat rasa seperti tercekik dan kesulitan dalam bernapas," terang Ari, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2023).
Meski sulit bernapas dan seolah-olah tercekik, Ari mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah pada paru-paru penderita GERD.
Demikian pula dengan gejala lainnya seperti jantung berdebar-debar saat terjadi serangan GERD.
Menurut Ari, penderita GERD harus berupaya tetap tenang dan rileks saat gejala asam lambungnya kambuh.
Bagi orang yang memiliki obat untuk menekan produksi asam lambung, juga bisa dikonsumsi saat GERD kambuh.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
-----------------------------------------------------
Sumber footage: Pexels, Shutterstock
Sumber berita: Diva Lufiana Putri
Penulis naskah: Dino Oktaviano
Video editor: Novan Astono Hervianto
Produser: Dino Oktaviano
Musik: Homebound - Anno Domini Beats
-----------------------------------------------------
#imajikompascom #kompascom #asamlambung #gerd #efekasamlambung