Potret Pilu Ayah Genggam Tangan Putrinya yang Tertimbun Reruntuhan Gempa

Sebuah potret memilukan dari kota yang dilanda gempa Turkiye menunjukkan seorang ayah memegang tangan putrinya yang telah meninggal.

Dengan tatapan kosong, sang ayah terus memegang tangan putrinya yang tergeletak di bawah puing-puing apartemen yang hancur.

Dikutip dari AFP, pria berduka yang diketahui bernama Mesut Hancer itu menggenggam tangan putrinya, Irmak, yang berusia 15 tahun.

Sang putri terbaring tak bernyawa di tempat tidur yang sebagian besar terkubur di dalam puing-puing reruntuhan.

Momen itu terjadi di Kota Kahramanmaras, dekat pusat gempa, seusai guncangan besar melanda Turkiye dan Suriah, Senin (6/2/2023).

Menurut laporan, ratusan bangunan rusak parah hingga rata dengan tanah dan lebih dari 7.800 orang kini telah tewas.

Orang-orang dilaporkan masih banyak terjebak di bawah reruntuhan dengan risiko bisa meninggal karena cedera, kedinginan, dan kelaparan.

WHO bahkan memprediksi korban tewas akibat gempa bisa mencapai 20.000, dan sekitar 23 juta orang, termasuk 1,4 juta anak-anak, terkena dampaknya.

Gempa pada Senin kemarin merupakan gempa terkuat di Turkiye sejak 1939, dan disebut menjadi salah satu bencana alam paling mematikan abad ini.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

-----------------------------------------------------

Sumber footage: AFP, Associated Press, United States Geological Survey

Sumber berita: AFP

Penulis naskah: Dino Oktaviano

Video editor: Dino Oktaviano

Produser: Dino Oktaviano

Musik: Forest Lullabye - Asher Fulero

-----------------------------------------------------

#imajikompascom #kompascom #gempaturkiye #gempaturkiye-suriah #gempaturki