Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat pada Selasa (7/2/2023) mengatakan, Beijing menolak permintaan panggilan aman antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menhan China untuk membahas balon mata-mata. Permintaan telepon tersebut dilakukan pada hari AS menembak jatuh obyek yang disebutnya balon mata-mata China.
China mengeklaim, balon itu adalah alat observasi cuaca yang salah arah tanpa tujuan militer, tetapi AS menyebutnya sebagai kendaraan mata-mata yang canggih di ketinggian. Setelah perlahan-lahan melintasi bagian tengah Amerika Serikat dan dilaporkan melewati beberapa situs militer rahasia, balon itu menuju ke pantai timur lokasinya ditembak jatuh pesawat pada Sabtu (4/2/2023).
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Buccaneer’s March - Aakash Gandhi
#BalonMata-MataChina #AS #JernihkanHarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.