China menuduh Amerika Serikat menggunakan kekuatannya tanpa pandang bulu, ketika AS menembak jatuh balon mata-mata China yang mencurigakan. China melalui Juru bicara Kementerian Luar Negerinya, Mao Ning mengatakan insiden itu disebabkan oleh force majeure.
Sebelumnya, Amerika Serikat menembak jatuh sebuah balon di lepas pantai Carolina setelah melintasi situs militer yang sensitif di seluruh Amerika Serikat. Namun, China bersikeras bahwa balon terbang itu adalah kecelakaan yang melibatkan pesawat sipil.
Di sisi lain, langkah AS menghadapi balon pengintai ini cukup menimbulkan keruwetan. Pada aspek hubungan bilateral, China mengecam aksi AS ini. Namun di sisi internal pemerintah AS, kecaman juga muncul lantaran Presiden Joe Biden dinilai lambat mengambil keputusan.
Selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Narator: Hanindya Dwi Lestari
Video Editor: Armitha Sathi Devi
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: Chariots of War - Aakash Gandhi
#BalonMataMata #BalonPengintaiChina #AmerikaSerikat #JoeBiden #JernihkanHarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.