Kubu Partai Republik di parlemen AS mengkritik Presiden Joe Biden karena menunggu berhari-hari sebelum menembak jatuh balon udara China yang diduga digunakan sebagai mata-mata.
Mereka menuduh Biden memperlihatkan kelemahan di depan China dan menuding insiden itu awalnya berusaha ditutupi oleh pemerintah. Hingga akhirnya, jet tempur AS berhasil menembak jatuh balon tersebut di lepas pantai South Carolina.
Namun, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menampik bahwa Biden lama mengambil keputusan. Austin menjelaskan, bahwa Biden memberi waktu bagi militer AS, untuk mempelajari dan mengumpulkan data dari balon tersebut.
Selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Narator: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Video Editor: Armitha Sathi Devi
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: Icelandic Arpeggios - DivKid
#BalonMataMataChina #BalonChina #JoeBiden #ChinavsAS #JernihkanHarapan