Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apip, Pengkritik Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Minta Maaf Usai Dibentak dan Diteror
02:21
China: Penerimaan Palestina sebagai Anggota PBB Jadi Koreksi Ketidakadilan
02:16
Video Selanjutnya dalam detik
China: Penerimaan Palestina sebagai Anggota PBB Jadi Koreksi Ketidakadilan
Lanjutkan

Apip, Pengkritik Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Minta Maaf Usai Dibentak dan Diteror

2 Februari 2023, 13:23 WIB

Apip Nurahman, warga Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pengkritik masa jabatan kepala desa (kades) sembilan tahun, akhirnya minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan Apip pada pertemuan dengan pengurus Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (31/1/2023).

Kepada Kompas.com, Apip mengaku harus meminta maaf karena saat pertemuan dia dibentak. "Saya minta maaf kalau saya salah. Namun, dalam urusan ini saya tidak salah. Namun, ketika pertemuan terjadi, saya dimarah-marah, lalu saya juga beberapa kali dapat teror lewat telepon. Ya sudah, saya minta maaf saja," ujar Apip saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Selain itu, Apip juga mendapat teror lewat telepon dari orang yang tak dikenal. Penelepon mengancam akan mendatangi rumah Apip juga tak menghapus video kritik yang dia unggah di akun TikTok dan YouTube miliknya. "Saya mendapatkan sejumlah teror dalam bentuk telepon. Isinya saya harus mencabut video kritik saya di TikTok dan YouTube. Bila tidak dihapus maka rumah saya akan didatangi oleh mereka. Saya tidak tahu siapa mereka, nomor telepon gelap," ujar Apip.

Meski sudah meminta maaf, Apip tetap yakin bahwa dirinya tidak bersalah mengkritik tuntutan kades yang meminta perpanjangan masa jabatan sembilan tahun. "Dari hati kecil saya merasa tidak bersalah. Ucapan maaf yang saya sampaikan itu mereka yang tulis," kata Apip. Sementara itu, Ketua DPD Papdesi Provinsi Bengkulu, Ridwan Agustian tidak menampik sempat terjadi ketegangan saat pertemuan antara Papdesi, Apdesi, dan Apip. Terkait telepon teror yang diterima Apip, Ridwan mengaku tidak tahu bahwa hal itu terjadi.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

__________

Penulis Naskah: Vanessa Benedicta

Narator: Vanessa Benedicta

Video Editor: Vanessa Benedicta

Produser: Nibras Nada Nailufar

#ApipNurahman #papdesi #apdesi #kades #jabatankade

Jelajahi Tentang
Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke