Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva menolak permintaan Jerman untuk mengirimkan amunisi tank anti-pesawat Gepard ke Ukraina.
Padahal, Ukraina sangat membutuhkan amunisi tambahan untuk tank Gepard yang dari Jerman dan Brazil. Sebab, dua negara itu dilaporkan memiliki 300.000 butir amunisi.
Lula juga menyerukan agar negosiasi damai Rusia-Ukraina dapat dilakukan kembali.
Dia mengatakan, perlunya membentuk kelompok negara yang cukup kuat dan dihormati untuk duduk bersama keduanya di meja perundingan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Narator: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Alfyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Musik: Groove Tube - Audio Hertz
#Jerman #Brazil #Ukraina #JernihkanHarapan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.