China, hari Senin (30/1/2023), membalas tudingan Amerika Serikat dengan menyatakan Washington harus menghentikan pengiriman senjata ke Ukraina jika ingin konflik berakhir. Ucapan pedas China itu terjadi usai Washington mengkonfrontasi China bahwa beberapa BUMN China mungkin membantu perang Rusia di Ukraina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, hari Senin (30/1/2023), menunjukkan bahwa AS terus mengirimkan senjata berat dan senjata ofensif ke Ukraina dan terus meningkatkan durasi dan intensitas konflik. Seperti laporan Bloomberg, Senin (30/1/2023), Mao Ning mengatakan China "tidak akan pernah menyiram bensin ke dalam api, apalagi mengeksploitasi krisis", seraya menegaskan “AS adalah pihak yang memulai krisis Ukraina dan (merupakan) faktor terbesar yang memicunya”.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Kelly Stefany
Produser: Firzha Ananda Putri
Musik: Wolf Moon - Unicorn Heads
#AS #China #TuduhanAS #Kremlin #InvasiRusia #konflikRusiaUkraina #JernihkanHarapan