Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, Kamis (19/1/2023). Ardern akan resmi mundur dari jabatan Perdana Menteri pada 7 Februari 2023. Pernyataan Ardern mundur sebagai Perdana Menteri tersebut mengejutkan banyak pihak. Terlebih Selandia Baru akan segera menghadapi pemilihan umum (Pemilu) pada Oktober nanti.
Selama kepemimpinannya, Ardern mengaku telah memiliki tahun-tahun penuh tantangan seperti berfokus pada perumahan, kemiskininan, perubahan iklim, peristiwa teror domestik, bencana alam besar, pandemi hingga krisis ekonomi. Selama setahun terakhir, dirinya juga banyak menghadapi ancaman kekerasan terutama dari kelompok konspirasi terkait vaksin dan Covid-19. Akan tetapi, peningkatan risiko terkait pekerjaan bukanlah alasan baginya untuk mundur.
Di bawah kepemimpinannya, Selandia Baru bisa terbebas dari Virus Corona. Selain itu, dia juga merespons kasus penembakan di masjid Christchurch dengan memperketat kepemilikan senjata api.
00:00:00 Bumper in
00:00:18 Prolog
00:00:53 Upaya Memerangi Terorisme Pasca Serangan Christchurch (2019)
00:02:44 Penanganan Bencana Erupsi White Island ( Desember 2019)
00:03:12 Langkah Menanggulangi Pandemi Covid-19 (2020)
00:04:21 Kembali Memenangkan Pemilu Dan Membentuk Koalisi Tunggal (2020)
00:05:05 Tak Terlepas dari Kritik
00:06:14 Jacinda Ardern Mengundurkan Diri
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Menika Ambar Sari
Videographer: Agung
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Rain Fuse - French Fuse
#Stori #SejarahDunia #JacindaArdern #JernihkanHarapan