Jaksa penuntut umum (JPU) menyebut bahwa terdakwa Putri Candrawathi menutup telinga ketika Brigadir Yosua dieksekusi.
Jaksa menilai, Putri tidak berniat menolong Yosua yang saat itu ditembak berkali-kali hingga tewas.
Oleh sebab itu, menurut jaksa, Putri turut menghendaki hilangnya nyawa Yosua dengan cara ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.
Hal itu diungkapkan jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Abba Gabrillin
Musik: Fat Man-Yung Logos
#TuntutanPutriCandrawathi #SidangKasusPembunuhanYosua #JernihkanHarapan #QuoteHighlight
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.