Banyak Tambang Ilegal Rusak Lingkungan

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Untuk memastikan aktivitas penambangan sertu di kawasan Lereng Gunung Merapi, berizin atau tidak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah bersama ESDM Kabupaten Magelang, Solo Raya, ESDM Semarang-Demak melakukan pantauan di lokasi penambangan.

Dari pantauan di lapangan daerah di Kabupaten Magelang banyak penambang yang belum di lengkapi dokumen perizinan, ada yang masih proses ijin maupun belum proses,namun ada pula yang sudah berijin. salah satu penambangan yang belum mengantongi izin adalah PT. GIJ.

Kabid mineral dan batubara Dinas ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiarto menegaskan ada beberapa lokasi yang dikunjungi seperti penambangan di Desa Kemiren Srumbung, Kabupaten Magelang, di Desa Kali Gedik dan Desa Ngori yang hilang akibat erupsi tahun 1961 dan ironisnya lokasi penambangan masih masuk kawasan taman nasional gunung merapi.

Berdasarkan pantauan ESDM Jateng ada sekitar 30 lebih excavator yang beroperasi di lokasi Penambangan. Umur tambang sendiri bervariasi ada yang sudah 1 tahun, ada pula yang baru di eksplorasi 3 bulan lalu.

Agus Sugiarto menambahkan ironisnya meski belum di lengkapi dokumen ijin lengkap namun aktivitas penambangan tetap jalan yang disinyalir ada oknum yang membelakanginya.