Tegas! Ayah Brigadir Yosua Nilai Tangisan Putri Candrawathi di SIdang Hanya untuk Tutupi Kebohongan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sempat menangis saat diperiksa sebagai terdakwa di sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir Yosua, pada Rabu (11/1/2023) lalu.

Keluarga Brigadir Yosua menilai tindakan Putri Candrawathi yang selalu menangis saat ditanya hakim hanya untuk menutupi kebohongan yang sudah di lakukannya.

“Dalam persidangan itu dia membangun skenario tangis-menangis untuk menutupi kebohongannya dan untuk memancing rasa iba dari jaksa dan daripada hakim,” kata Ayah Brigadir Yosua, Sameul Hutabarat, pada Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga Jelang Sidang Tuntutan, Ayah Brigadir Yosua Minta Ferdy Sambo Cs Dituntut Hukuman Mati di https://www.kompas.tv/article/368089/jelang-sidang-tuntutan-ayah-brigadir-yosua-minta-ferdy-sambo-cs-dituntut-hukuman-mati

Selain itu, menurut Samuel, penampilan istri Ferdy Sambo berubah menjelang sidang pembacaan tuntutan oleh JPU.

Jika awal persidangan rambut Putri kerap terurai, belakangan rambutnya diikat.

“Soal Putri yang saya perhatikan apalagi di akhir persidangan mulai dia masuk beberapa hari yang lalu di luar persidangan, saya sangat memperhatikan penampilan dia. Berbeda dengan penampilan yang selama ini dalam persidangan. Di dalam persidangan selama ini yang saya perhatikan rambut dia itu selalu terurai, emlihat wajahnya hanya seperempat yang bisa kita lihat. Jadi dalam persidangan beberapa hari yang lalu itu rambutnya diikan ke belakang,” kata Samuel.

Video Editor: Firmansyah