Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Nelayan Demo Tutup Jalur Pantura
01:48
Hati-hati Lewat Jalur Lintas Selatan Malang-Lumajang, Ada Proyek Pelebaran Jalancar
03:20
Video Selanjutnya dalam detik
Hati-hati Lewat Jalur Lintas Selatan Malang-Lumajang, Ada Proyek Pelebaran Jalancar
Lanjutkan

Ribuan Nelayan Demo Tutup Jalur Pantura

12 Januari 2023, 16:08 WIB

REMBANG, KOMPAS.TV - Ketegangan terjadi antara ribuan nelayan dengan aparat kepolisian saat digelarnya aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan DPRD Rembang, Jawa Tengah. Massa yang  berupaya menutup Jalur Pantura Rembang mendapat hadangan dari aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Akibatnya arus lalu lintas di Jalur Pantura Rembang sempat tersendat. Petugas terpaksa mengalihkan sejumlah kendaraan pada jalur lingkar dalam kota.

“Masyarakat berunjuk rasa di jalur pantura sehingga sempat menghambat lalu lintas, namun kami sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasinya,“ ujar AKP Dwi Panji Lestari, Kasat Lantas Polres Rembang.

Aksi ribuan nelayan ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap rencana Program Penangkapan Ikan Terukur. Selain itu, nelayan juga menolak penerapan sistem pasca produksi dengan indeks 10 persen. Mereka menilai kebijakan tersebut sangat memberatkan nelayan ditengah menurunnya hasil tangkapan ikan.

“Kami berunjuk rasa menuntut pembatalan pajak 10 persen karena sangat memberatkan, apabila memang akan dilakukan pajak maka harus diturunkan menjadi 2 persen supaya tidak terlalu memberatkan,“ kata Suhadi, perwakilan nelayan. 

Ribuan nelayan tersebut akhirnya membubarkan diri dengan tertib usai salah satu anggota dewan menemui mereka, dan berjanji menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.

#unjukrasa #nelayan #rembang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367441/ribuan-nelayan-demo-tutup-jalur-pantura
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke