Administrasi Informasi Energi (Energy Information Administration/EIA) Amerika Serikat (AS) pada Selasa (10/1/2023) memprediksi persediaan minyak global akan meningkat selama dua tahun ke depan dengan adanya lebih banyak produksi ketimbang konsumsi.
Sebagai akibatnya, menurut EIA dalam laporan Prospek Energi Jangka Pendek (Short-Term Energy Outlook/STEO) Januari, harga minyak mentah akan terus turun. Laporan tersebut memperkirakan bahwa produksi global bahan bakar cair akan mencapai rata-rata 102,8 juta barel per hari (bph) pada 2024, naik dari 100 juta bph pada 2022, yang didorong oleh pertumbuhan besar dalam produksi non-OPEC.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Ragil Listianto
Produser: Agung Wisnugroho
Musik: Jungle - Aakash Gandhi
#MinyakDunia #EIA #StokMinyakGlobal #JernihkanHarapan