Pasokan Terbatas, Harga Buah Lokal Melonjak

BADUNG, KOMPAS TV - Saudara saat ini penggunaan buah lokal sangat disarankan oleh pemerintah untuk masyarakat mengkonsumsinya. Menjelang Hari Raya Kuningan, penggunaan buah lokal meningkat dan tentu diikuti dengan harga buah lokal yang juga melonjak.  Terpantau di Pasar Badung Denpasar, tampak beragam buah ditawarkan. Seperti markisa, manggis, mangga, salak, nanas dan jeruk.

Harga buah markisa yang dulu saat musimnya dijual 30 ribu rupiah perkilogram, kini dijual 65 ribu perkilogramnya. Harga buah manggis yang saat musimnya dikisaran 25 ribu perkilogramnya, kini dijual 45 ribu rupiah. Sementara mangga saat musim dijual 20 ribu kini 45 ribu perkilogram. Harga salak Bali 20 ribu perkilogram, harga salak pondoh 13 ribu rupiah perkilogram, jeruk kintamani 17 ribu perkilogram, buah naga perkilogramnya 18 ribu, dan nanas dijual 5 ribu sampai 8 ribu rupiah perbiji tergantung ukuran.

Salah satu pembeli mengaku, membeli buah lokal untuk keperluan upacara  lantaran  buah lokal mahal ia juga membeli buah impor di basar buah yang harganya lebih murah.

Pedagang Pasar Badung mengatakan, kenaikan harga buah lokal bukan karena hari raya, namun karena belum musimnya sehingga stok terbatas, yang membuat harga naik. Kenaikan harga buah lokal  terjadi sejak seminggu terakhir.

Harga yang tinggi pada buah lokal dipasok untuk hotel dan restoran. Sementara untuk keperluan upacara warga memilih buah lokal yang harganya standar.

#buah lokal  #pasarbadung  #harirayakuningan