Kuat Ma’ruf Kesal Masih Dianggap sebagai Pembohong

Terdakwa Kuat Ma’ruf mengungkapkan rasa kekesalannya kepada publik yang hingga kini masih menganggap dirinya sebagai pembohong.

Perasaan Kuat itu terungkap saat Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menyinggung komunikasi dengan Ferdy Sambo ketika di Bareskrim Polri.

Kala itu, Sambo meminta Kuat membuka seluruh skenario yang dibuat untuk menutupi penyebab kematian Brigadir Yosua.

Kuat pun menjelaskan bahwa ia pernah mengikuti skenario yang dibuat Sambo seolah-olah kematian Yosua terjadi lantaran insiden tembak-menembak.

Ia juga berbohong soal posisinya ketika peristiwa penembakan di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta.

Saat proses penyidikan awal, Kuat mengaku tidak melihat kejadian karena tengah berada di atas rumah dinas tersebut.

Kuat mengeklaim hanya itu kebohongan yang pernah ia buat.

Selebihnya, pernyataan yang dikeluarkan perihal kronologis kematian Yosua benar apa adanya.

Hal itu disampaikan Kuat dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

Simak selengkapnya dalam video berikut ini.

Video Editor: Claudia Aviolola

Produser: Adisty Safitri

Musik: Metro-Yung Logos

#KuatMaruf #SidangKasusPembunuhanYosua #JernihkanHarapan #QuoteHighlight